Kekerasan Jiwa Menutup Kelembutan Hati.

Ungkapan yang mengatakan bahwa terkadang manusia berwatak keras kepala seperti batu, yang amat keras dan sulit sekali dihancurkan walau dengan parang sekalipun, ternyata memang benar adanya. Yaaaahh, hal itulah yang beberapa hari ini aku rasakan. Aku merasa seperti ada batu yang amat besar di kepala ini, yang terus menerus memenuhi ruang kepalaku dan akan terus mengeras seperti baja, dimana air sekalipun mungkin saja amat sulit untuk memecahkan kerasnya batu ini. Seakan-akan telah kututup semua pintu yang ada di kepalaku ini, untuk tidak dapat ku gunakan lagi dengan baik, untuk tidak menembus otak ini agar dapat berpikir dengan jernih tanpa emosi. Aku turut menutup semua pintu yang ada di telingaku ini, untuk tidak membiarkannya mendengar sepatah katapun yang dilontarkan orang lain kepadanya, seakan-akan omongan yang bermakna itu hanyalah angin lalu. Aku juga menutup semua pintu di mulut ini, agar tidak dapat melontarkan sepatahkatapun yang nantinya mungkin dapat menjelaskan segala kesalahpahaman yang ada. Semua pintu di hatiku ini pun ikut tertutup, hingga ku tidak dapat merasakan kembali hangatnya sinar mentari yang memasuki relung jiwaku, merasakan kembali sejuknya hembusan angin yang menyibak tiap helai rambutku, dan merasakan kembali nikmatnya air yang mengalir di tenggorokanku. Yaaa, aku tetap pada pendirianku yang aku anggap itu adalah yang paling benar. Aku tetap pada sikapku, yang menurutku itu sikap yang baik-baik saja. Dan aku tetap pada caraku, yang menurutku itu merupakan cara terbaik untuk mengatasi segala kegalauan yang ada. Aku bersikukuh pada sesuatu yang sesungguhnya pelan-pelan justru menyakitkan diriku sendiri. Aku bersikukuh pada sesuatu yang membuatku amat tidak mau tahu akan apa yang aku rasakan. Tidak mau tahu!! Aku amat teguh pada pendirianku!!! Hanya pada pendirianku!!! PENDIRIANKU!!!!!


Aku sendiri tidak tahu, apa aku bisa bertahan untuk tetap terus seperti ini dan sampai kapan aku bisa terus seperti ini. Entahlah, karena sejujurnya, dari lubuk hatiku yang paling dalam.. aku tidak sanggup terus menerus seperti ini. Aku rindu akan merdunya kicau burung di pagi hari, aku rindu akan cerahnya sinar matahari di siang hari, dan aku rindu akan indahnya langit di malam hari yang penuh bintang yang bertabur. Aku juga rindu akan lengkungan indah warna-warni pelangi yang muncul di kala hujan usai. Rinduuu sekali. Sangaaaattt rinduuuu. Aku ingin merasakannya kembali, aku ingin menikmatinya kembali, aku ingin rasa itu semua kembali padaku. Namun, kerasnya diri ini seakan-akan telah berhasil membuatku untuk tidak dapat merengguhnya. Membuatku semakin jauh dari apa yang ku inginkan. Aku tidak bisa menggapai apa yang aku inginkan. TIDAK BISAAA!!!


Sesekali, hembusan angin yang tenang dan damai, membuat kerasnya benteng yang kubuat dari batu-batu ini sedikit demi sedikit runtuh, sedikit demi sedikit terbuka, untuk sesuatu yang tentunya lebih indah untuk ku miliki. Akan tetapi, lagi-lagi..ingatan akan indahnya dunia ini ketika kau tidak bersama denganku, membuatku semakin keras untuk menutup pintu benteng ini. Membuatku untuk semakin memperkokoh benteng pertahananku sekeras mungkin. Aku selalu merasa sakit, amat sakit..bila ku ingat kembali begitu hijaunya duniamu dikala kau tidak bersama denganku, hingga pohon-pohon yang mengisinya pun amat kokoh berdiri dan sulit untuk ditumbangkan karena dirimu yang begitu kuat menahannya. Karena dirimu yang begitu kuat menginginkannya untuk tetap berdiri, untuk tetap ada mengisi duniamu, dan untuk terus menemanimu hingga akhir nanti. Oh tuhan, itu sakit sekali Tuhan, sakiiiit sekali. Aku benar-benar tidak kuat membayangkannya, saat-saat dimana dirinya tidak bersama denganku, saat-saat dia memberi pupuk yang amat manis kepada diri yang bukan aku, saat-saat dia menghabiskan hari-harinya yang ceria, hanya dengan diri yang bukan aku, bukan aku!! Sekuat apapun dia coba jelaskan padaku, sepanjang apapun dia coba memberi pengertian kepadaku bahwa dunianya yang sekarang jauh lebih berwarna dari yang sebelumnya, yang tidak hanya hijau, namun lebih berwarna dan lebih nyaman untuk ditempati, dan jauh lebih istimewa, tidak akan dapat meruntuhkan benteng yang sudah kubuat sendiri dengan batu dan baja yang amat keras. Tidak akan dapat menggoyahkan pertahananku yang telah teguh terbangun. Walau sesungguhnya, aku juga merasakan hal yang sama dengan dirinya. Sesuatu yang amat indah dan mempesona. SANGAT INDAH!!!


Di balik kuat dan kerasnya benteng ini, terdapat sela yang terus meyakinkanku, sela yang tidak jemu-jemunya menenangkanku, di kala benturan-benturan dari mesin pengerasku sendiri menciptakan kegaduhan yang amat mengganggu ini. Sela itu membisikkanku akan suatu hal, hal yang amat penting bagiku dan kau, hal yang selama ini dengan sengaja ku tutup agar pembangunan bentengku cepat selesai, hal yang sesungguhnya selama ini telah ku sengaja lupakan…yaa, hal itu adalah AKU BEGITU MENCINTAIMU. SANGAT MENCINTAIMU. MELEBIHI APAPUN YANG ADA DI DUNIA INI. HINGGA AKU SENDIRI, TIDAK TAHU BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN DAN MENUNJUKKAN RASA SAYANG ITU PADAMU, KEKASIHKU.

new comer niii.. perkenalan yaaa

Akhirnya punya blog jugaaaaa.. :D bukan maksud hati untuk ikut-ikutan atau biar eksis, tapi dengan adanya blog ini diharapkan bisa menyalurkan hobbi gw yang mungkin terkadang mengganggu orang lain, yang tidak lain dan tidak bukan adalah hobbi bercerita. Seiring berkembangnya jaman, semakin banyak orang yang sering mendengarkan cerita gw, semakin banyak pula orang yang bosan atau stress dikarenakan cerita gw itu.. hahahaha. Nah, maka dari itu..daripada gw menambah jumlah orang stress di dunia ini, dan mengurangu jumlah orang yang mau berdekatan dengan gw, gw buatlah blog ini. Blog ini gw gunakan sebagai wadah/media tempat gw mengapresiasikan segala perasaan yang sulit gw ungkapkan.. *haha, lebaiiii :p. Dulunya siih, gw suka curhat/nulis di buku diary. Tapi berhubung adanya niat gw untuk memerangi global warming (walau cuma sedikit :P), gw berpindah dari yang mulanya menumpahkan semua isi hati gw ke dalam tinta dan kertas, sekarang ke media elektronik seperti blog (walau jatuhnya jadi boros listrik :P hehehe). Yang jadi pertanyaan adalaaaahh, kenapa gw baru buat blog sekarang??? Telat banget kaaaannn?? Di saat orang-orang sudah berkelana ke mana-mana dan asik dengan blognya, bahkan sampai ada yang blognya dijadiin buku (red: Raditya Dika), gw baru berkenalan sama dunia blog *hihihiiii. Mmm, mau tau knapa?? Qta Tanya Galileo… *uppss* maksud gw karena gw ini orangnya GAPTEK!!! (hahaha, hari giiinniiii gaptek??? Ke laut aja deh lo!!! –komentar orang yang sudah hi-tech-) Tapi gw teringat perkataan yang sering gw denger, GA ADA KATA TERLAMBAT BUAT BELAJAR dan JANGAN PERNAH MALU UNTUK BELAJAR.. jadi yaudahlaaahh, gw PEDE-PEDE-in aja *walau sebetulnya ada sedikit malu. Hehehehe. Lagiankan kalo seumpamanya suatu hari nanti gw jadi artis top, artis terkenal, artis ibu kota, atau apalah itu namanya, gw ga perlu buat blog lagi untuk mendekatkan gw dengan penggemar gw.. betul ga??? Nantinya penggemar gw bisa tahu gimana gw, cerita gw, lewat blog ini. Ya kan..ya kaaaaann??? *hahahahaha, ngimpi abissss deh gw.. hihihihii.